Senin, 22 Agustus 2011

Bagaimana Memilih Teko yang Baik (bagian 1)

Apa yang harus diperhatikan dalam membeli/memilih teko ?
Dalam hal kualitas rasa dan aroma, seduhan teh dari daun teh jauh berbeda dengan teh celup. Namun, untuk itu anda  harus menyediakan peralatan yang lebih rumit daripada menyeduh teh celup.
Anda membutuhkan peralatan untuk menyeduh daun teh. Cara yang paling sering digunakan adalah dengan menyeduh daun teh ke dalam teko kemudian menuangkannya ke dalam cangkir/gelas.
Sebagaimana ketel penjarang air, teko/poci untuk menyeduh teh pun memiliki bentuk, dan ukuran yang beragam. Teh telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia yang juga berkontribusi terhadap jenis peralatan teh (teko) ysng dihasilkan.
Paling tidak ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih teko, yaitu :
1)    material,
2)    desain  (gagang, tutup,  moncong)
3)    saringan,
4)    ukuran,

Material
Teko terbuat dari bahan apa ? Ada banyak pilihan, mulai dari kaca, logam (perak, tembaga, stainless-steel), porselen, maupun tanah liat. Selain berdampak pada rasa teh, bahan teko juga memiliki perbedaan dalam hal penampilan, berat, perawatan, dan kemampuan menyimpan panas.
o    Kaca
Teko kaca memiliki penampilan menarik, memiliki permukaan halus dan mudah dibersihkan. Teko ini tidak mengubah rasa teh atau menyerapnya. Teko ini juga  ringan dan mudah untuk dipegangnya. Teko kaca dapat menjadi pertimbangan anda ketika penampilan visual lebih dipentingkan - seperti teh mekar (blooming tea) dan tisanes herbal yang terbuat dari daun utuh dan bunga.
Fakta bahwa kaca menyebarkan panas dengan cepat (cepat dingin juga) sebenarnya cocok untuk menyeduh teh yang teroksidasi ringan seperti teh hijau dan teh putih.  Selain bisa menikmati rasa teh anda juga dapat mengagumi keindahan warna air seduhannya.
Fakta lainnya mengenai kaca adalah, ia bersifat rapuh (getas, mudah pecah),  sehingga Anda harus sangat berhati-hati saat membersihkan dan memegangnya.
o    Perak

Teko perak memiliki tampilan yang indah dan elegan. Air menjadi terasa ringan dan segar menjadikan teko ini sangat cocok untuk teh teroksidasi ringan seperti teh putih, teh hijau, teh oolong (light roast) seperti teh Ti Kuan Yin juga  teh pu-erh hijau.


Kekurangan teko ini adalah, harganya yang cukup mahal dan permukaan dinding teko mudah rusak terkena teh (terbentuk kerak). Tentunya karena ini perawatannya lebih serius.

o    Stainless Steel

Daya tahan teko ini lebih lama (lebih kuat) dan rendah perawatan. Teko ini sangat cocok untuk menyeduh teh teroksidasi lebih banyak seperti teh oolong (dark roast), pu-erh dan teh hitam seperti darjeelings.
Stainless steel tidak mempengaruhi rasa teh dan tidak menyerap rasa serta dapat menahan panas lebih lama.
o    Porselen atau Keramik

Teko porselen umumnya bergaya klasik. dan sangat serbaguna. Anda dapat menggunakannya untuk menyeduh teh putih dan teh hijau, serta teh yang teroksidasi ringan seperti teh oolong Ti Kuan Yin.
Teko porselen  juga sangat baik untuk pengujian teh apapun. Tidak seperti teko tanah liat, teko ini tidak menyerap aroma teh dengan demikian baik untuk menilai dengan cepat dan obyektif kualitas teh.
Jika Anda baru mencoba minum teh Cina, sangat disarankan Anda memilih gaiwan yang sederhana dan fungsional.  Gaiwan merupakan mangkuk teh yang memiliki tutup. Tutup ini berfungsi untuk menahan panas dan sebagai saringan. Anda bisa minum langsung dari mangkuk, atau menuangkan seduhan tehnya ke cangkir.
o    Tanah Liat

Teko yang paling menyimbolkan teh Cina adalah teko tanah liat. Teko jenis ini mungkin sebagai tujuan akhir dari perjalanan setiap pecinta teh. Di negara-negara Timur seperti Cina, Jepang, Korea dan Taiwan, teko tanah liat dibuat dengan baik dan  lebih berharga daripada emas.
Teko tanah liat digunakan terutama untuk menyeduh teh lebih teroksidasi seperti teh oolong (dark oolong), teh hitam serta teh pu-erh yang tua. Selain itu teko jenis ini juga digunakan di Jepang untuk menyeduh teh hijau.
Teko tanah liat yang terbaik dipercaya berasal dari kota Yixing China.  Teko tersebut tanpa glasir (unglazed) dan berpori-pori,  karena itu jenis poci ini dapat mempertahankan aroma dari teh yang diseduh di dalamnya.
Seiring berjalannya waktu, teko tanah liat yang dipakai akan menjadi lebih berkilau dan mengeluarkan aroma lezat. Tapi Anda harus menggunakan teko tanah liat yang terpisah untuk setiap jenis  teh Anda. Misalnya satu teko buat teh pu-erh saja atau untuk teh oolong saja, tidak dicampur penggunaannya.
Sebuah teko tanah liat yang dibuat dengan baik akan kokoh dan tahan lama, sebaliknya jika tidak dibuat dengan baik akan mudah rusak. (bersambung)

sumber: http://www.amazing-green-tea.com/tea-pot.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar